Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 20 Januari 2012

Definisi Dan Penyebab Shingles

Definisi Dan Penyebab Shingles

Shingles adalah suatu ruam kulit (kudis) yang disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air (chickenpox). Virus yang bertanggung jawab untuk kondisi-kondisi ini disebut Varicella zoster virus (VZV). Setelah seorang individu memdapat cacar air, virus ini hidup dalam sistim syaraf dan tidak pernah dibersihkan secara penuh dari tubuh. Dibawah keadaan-keadaan tertentu, seperti stres emosional, kekurangan imun (dari AIDS atau kemoterapi), atau dengan kanker, virus aktif kembali menyebabkan shingles. Pada banyak kasus-kasus, bagaimanapun, suatu penyebab pengaktifan kembali dari virus tidak pernah ditemukan. Siapa saja yang telah mendapatkan cacar air berisiko mengembangkan shingles, meskipun itu terjadi paling umum pada orang-orang yang berumur diatas 60 tahun. Telah diperkirakan bahwa sampai dengan 500,000 kasus-kasus shingles terjadi setiap tahun di Amerika.
Virus herpes yang menyebabkan shingles dan cacar air adalah tidak sama dengan virus herpes yang menyebabkan herpes alat kelamin (yang dapat ditularkan secara seksual) dan herpes sakit-sakit mulut. Shingles secara medis diistilahkan Herpes zoster.

Gejala-Gejala Shingles dan Lamanya Shingles

Sebelum suatu ruam terlihat, pasien mungkin mencatat beberapa hari sampai satu minggu sakit terbakar dan kulit yang sensitif. Sebelum ruam terlihat, mungkin sulit untuk menentukan penyebab dari nyeri parah yang seringkali. Shingles mulai sebagai lepuh-lepuh kecil diatas dasar yang merah, dengan lepuh-lepuh baru yang terus menerus terbentuk untuk tiga sampai lima hari. Lepuh-lepuh mengikuti jalan dari syaraf-syaraf individu yang keluar dari sumsum tulang belakang (spinal cord) disebut suatu pola dermatomal. Seluruh jalan dari syaraf mungkin terlibat atau mungkin ada area-area dengan lepuh-lepuh (blisters) dan area-area tanpa blisters. Biasanya, hanya satu tingkat syaraf yang terlibat. Pada suatu kasus yang jarang, lebih dari satu syaraf akan terlibat. Akhirnya, blister-blister meletus, dan areanya mulai mengeluarkan/mengalir. Area-area yang terpengaruh akan kemudian berkerak dan sembuh. Seluruh proses mungkin memakan waktu tiga sampai empat minggu dari mulai sampai selesai. Adakalanya, sakitnya akan hadir namun lepuh-lepuh (blisters) mungkin tidak pernah nampak. Ini dapat menjadi suatu penyebab sakit lokal yang sangat membingungkan.

Apakah Shingles Menular ?

Ya, shingles menular. Shingles dapat disebarkan dari seseorang yang dipengaruhi kepada anak-anak atau dewasa-dewasa yang belum pernah mendapat cacar air. Namun sebagai pengganti mengembangkan shingles, orang-orang ini mengembangkan cacar air. Sekali mereka telah mendapat cacar air, orang-orang tidak dapat memperoleh shingles (atau memperoleh virus) dari orang lain. Sekali terinfeksi, bagaimanapun, orang-orang mempunyai potensi mengembangkan shingles kemudian hari di kehidupannya.
Shingles menular pada orang-orang yang telah tidak mempunyai cacar air sebelumnya, sepanjang ada lepuh-lepuh (blister-blister) baru yang terbentuk dan blister-blister yang lama sembuh. Sekali seluruh blister-blister telah mengerak, virus tidak dapat lagi disebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar